Cari Blog Ini

Selasa, 17 Mei 2022

Biodata Penyair Antologi Bersama : Lumbung Puisi VI Indonesia Lucu

 Biodata Penyair Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid VI Indonesia Lucu :

1.Adelia Dwi Cahyani, penyair ini tinggal di Ponorogo, Jawa Timur. 

2.Agus, lahir di pinrang 25 desember 1994 lalu sejak kecil menetap di pangkep.Kini belajar di Universitas Negeri Makassar program studi Sastra Indonesia.Dan beribadah di Bengkel Sastra.


3.Alek Brawijaya, lahir di  Teluk Kijing Kec Lais Kab Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 11 mei 1992. Tulisannya pernah dimuat dibeberapa media lokal dan nasional serta tergabung dalam beberapa Antologi puisi bersama. Kini bernaung dalam komunitas perintis”ARSI – (ARUS MUSI).

tinggal di  Kab Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.


4.Aloysius Slamet Widodo, (Jakarta) 


5. Aloeth Pathi, lahir di Pati- Jawa Tengah. Karyanya dimuat  Mata Media antologi bersama, Puisi Menolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta 2013), Dari Dam Sengon Ke Jembatan Panengel (Dewan Kesenian Kudus dan Forum Sastra Surakarta 2013), keluarga adalah Segalanya #1 (el Nisa Publisher, Jakarta, 2013), kelola Buletin Gandrung Sastra Media & Perahu Sastra. Tinggal di Jln. Ronggo Kusumo 204, Sekarjalak, Margoyoso-Pati. 085225149959


6.Ancis Mura, merupakan nama pena dari Fransiskus Mura. Lahir di Diawatu, Nagekeo-Flores 13 April 1993.Menulis puisi di beberapa media lokal yakni Harian Pagi Pos Kupang dan beberapa media online seperti Floressastra.com, Vox NTT, Flores Post dan lain-lain. Saat ini berstatus sebagai Mahasiswa aktif di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik – Ledalero- Flores, NTT. Berdiam di Maumere-Flores-NTT.


7.Anggoro Soeprapto (Semarang)


8.Arfian Catur Juliarfan, nama lainnya Nyong lahir pada 14 Juli 1995 di Kabupten Bulukumba.  mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar.

9.Arfian Rizky Pratama, Lahir tanggal 4 maret 1998 pernah bersekolah di SDN Grogol 2, SMPN 1 Grogol,  dan SMAN 2 Nganjuk. Saat ini mahasiswa Universitas Negeri Malang .


10.Arizto rianthoby thextc, penyair ini berasal dari Flores Adonara.

11.Arya Setra, penyair sekaliguis seniman ini telah menulis di beberapa antologi bersama  nasional dan tingal di Pasar Seni Jakarta

12.Asrul Irfanto, penyair ini  lahir di Bojonegoro, 6 Desember 1977 dan tinggal Di Bojonegoro Jawa Timur.

13.Astika Elfakhri (25 Tahun) lahir di Kendari pada tanggal 23 Juli 1992, adalah arsitek  dan penulis puisi asal Sulawesi Tenggara yang bergiat di Komunitas Arus Kendari. kumpulan puisinya “Bertuhan pada Bunga-bunga” telah diterbitkan pertama kali pada Februari 2018 oleh Settung Publisher. 

14.Bambang Widiatmoko, penyair kelahiran Yogyakarta  ini  memiliki kumpulan puisi tunggal antara lain Kota Tanpa Bunga (2008), Hikayat Kata (2011), Jalan Tak Berumah (2014), Paradoks (2016), Silsilah yang Gelisah (2017).  Kumpulan esainya Kata Ruang (2015). Sajaknya terhimpun di berbagai antologi puisi bersama antara lain Deklarasi Puisi Indonesia (2012), Sauk Seloko (2012), Secangkir Kopi(2013), Lintang Panjer Wengi di Langit Yogyakarta (2014), Jula Juli Asem Jakarta (2014),  Negeri Langit (2015),  Negeri Laut (2016),  Pasie Karam (2016), Ije Jela (2016), Matahari Cinta Samudra Kata(HPI., 2016), Sail Cimanuk (2016), Negeri Awan (2017), Kota Terbayang (2017), Hikayat Secangkir Robusta (2017). Pesona Ranah Bundo (2018), Negeri Bahari (2018).  Ikut menulis esai di buku antara lain Jaket Kuning Sukirnanto (2014) Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (2016), Apresiasi Sastra dan Perbincangan Karya (2016), Isu Sosial dalam Puisi (2017). 


15.Buanergis Muryono Lahir di Muria Jepara 52 tahun silam. Menulis sejak kecil sampai sekarang. Aktif di media editorial, teater, audio, radio, animasi, iklan, video, film, dokumenter. Art and Culture Consultant. Javanolog dan guru besar di Sanggar Mariska, "Membina Kreatifitas Generasi Muda." Motto : Dirimu adalah jawaban Tuhan. Tinggal di Jakarta Bertapa di Bogor

16.Bunga Citra Perdana, lahir di Malang 16 September 1978,  Penyair ini tinggal di Malang , Jawa Timur.


17.Brigita Neny Anggraeni, lahir di Semarang 02 Februari 1979. Suka menulis puisi, buku sejarah, budaya, esay, parenting dan ilmu pengetahuan. Beberapa bukunya telah diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo. Beberapa lagi dipasarkan secara online seperti buku nya novel sejarah berjudul Saridin. Puisi-puisinya tergabung dalam Puisi Menolak Korupsi. Merdomisili di Semarang, di Klipang Pesona Asri. 

18.Ceissar Sihotang. Lahir di Jakarta, 8 Juni. Tempat tinggal di Sunter, Jakarta Utara. Menyukai Seni lukis dan Fotografi, juga senang mempelajari banyak Bahasa Asing. Beberapa puisi sempat dimuat di Kumpulan Fiksi dan Antologi bersama : Long Distance Relationship, Nyala Puisi, Puisi Pematang Siantar, Jarak dan Rindu, serta Perempuan Memandang Dunia. Buku Pertama “Bad Sense”.


19.Chalvin Papilaya lahir di Poka/Ambon pada 23 Januari 1992. Selain menulis puisi juga menulis naskah teater. Ia kadang-kadang bermain teater di Bengkel Sastra Batu Karang. 


20.Denis Hilmawati ,lahir di Solo 02 Februari 1969. Buku Antologi Bersama yang pernah diikuti Denis Hilmawati diantaranya adalah: Haiku Indonesia,Sonian, Kitab Karmina Indonesia Seribu Wajah Ambarawa, Menyemai Ingat Menuai Hormat, Puisi Sakkarepmu Bersama Penyair Mbeling Indonesia, Untuk Jantung Perempuan bersama Ewith Bahar, Cemara Cinta, Memo Anti Teroris, Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak.

21.Dewa Sahadewa, penyair Bali, tinggal di Kupang Nusatenggara Timur.

22.Diah Natalia, S.Si., Apt,  lahir di Jakarta, prestasi yang pernah saya raih berjumlah 16 rupa, saya apoteker yang masih berjuang meraih gelar master demi kehidupan yang lebih layak, gemar menulis .


23.Dicky Armando, S.E., penyair amatir atau bisa juga disebut penyair jalanan dari Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Telah menetaskan dua buku kumpulan puisi yaitu; Huruf-Huruf Kering dan Kumpulan Puisi Melamun.

24.Dwi Nurul Idayanti, lahir di sidoarjo, 12 April 1999. Saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Jember.


25.Elok Faiqotul Hima. Lahir di Bangkalan, 25 Desember 1999. Saat buku ini terbit masih sebagai pelajar  di SMA Negeri 1 Glenmore, Banyuwangi, merupakan anak pertama dari tiga bersaudaa dari pasangan Rumyani Prasetya Wati dan Imam Baidawi.

26.Fahad Fajri ,lahir di Karawang, 28 januari 1996 saat orang-orang sibuk bersantap sahur pada bulan Ramadhan, aku keluar dengan tangis uring-uringan. Sekarang aktif sebagai mahasiswa UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG program studi Ilmu Pemerintahan.


27.Fajar Chaidir Qurrota A’yun, lahir di Jakarta tanggal 23 Agustus 1993, bertempat tinggal di Perumahan Graha Bakti Kodam Jaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, saat ini adalah mahasiswa STAI Haji Agus Salim Cikarang jurusan Pendidikan Agama Islam.

28.Fian N , Lahir 03 Desember 1995 pada sebuah desa yang bernama Olakile

29.Fathurossi , lahir tanggal 24 juli, di desa Jadung Dungkek Sumenep. Berproses di Lubselia sejak 29-07-2015, hingga kini. Aktif di perpustakaan sekolah . Penyair ini adalah siswa kelas akhir SMA Annuqayah, Sumenep.


30.Funuun A.B.M,atau Siti Chusnianingsih. anak ke 3 dari 4 bersaudara. lahir di Jepara, 07 Agustus 1995. kegemaran menulisnya baru berani ia ungkapkan pada tahun 2018. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

31.Ghofiruddin Alfian  lahir di Trenggalek pada 16 Desember 1990. telah menerbitkan dua buku puisi tunggal, yaitu Catatan Seorang Mbambung  (Diandra Creative, 2016) dan Perempuan Sekilas Pandang (Sembilan Mutiara Publishing, 2018) yang merupakan bagian pertama dari buku puisi Trilogi Area 38, disusul bagian kedua dan ketiga: Timur Daya dan Filosofi Simu Area 38 yang masih dalam proses pengendapan.

32. Gilang Teguh Pambudi lahir di Curug Sewu Kendal, Jawa Tengah. Tetapi menghabiskan masa remajanya di Sukabumi, Jawa Barat. Lalu setelah bekerja dan berkeluarga di Bandung sempat berdomisili di Bandung, Purwakarta, dan Jakarta. Terutama karena tugas sebagai penyiar dan manajer Radio. Menulis di koran sejak kelas 1 SMA. Puisinya terkumpul dalam beberapa buku antologi bersama, selain antologi sendiri.

33.Hafizhah Nurdini, lahir di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada tanggal 13 Nopember 2001. Anak tunggal dari pasangan Antung Zainun dan Amiluddin. Kini mengenyam pendidikan di MAN Insan Cendekia Tanah Laut angkatan ke-2. 


34.Harkoni Madura. Lahir di Sampang, 3 Desember 1969. Puisinya dimuat di Jawa Pos, Radar Madura,  Media,  Tera,  Lensa Madura,  dan  Aschal.  Puisinya  juga  dimuat  dalam  antologi bersama antara lain: Dzikir Pengantin Taman Sare (2001), Tikar  Pandan di  Stingghil (2011),

Memo  Untuk  Wakil Rakyat (2015),  Mengunyah  Geram (2017)  dan lain-lain. Beralamat di SDN Banyuates 4, Kec. Banyuates, Kab.Sampang.


35.Hasan Bisri BFC tahu dari kakaknya, bahwa kelahirannya 18 Agustus 1964, karena sehari sebelumnya ada perayaan 17-an. Tapi oleh pejabat desa, kelahirannya dicatat sebagai 1 Desember 1963. Lahir di Karang Jompo, Tirto, Pekalongan. Kesukaannya menggambar kartun, menulis humor dan wayang mbeling, membuat skenario komedi. Pernah nekad jadi pelawak bersama cewe Ausie berkulit putih bersih, cantik dan berambut blondie panjang, di negeri Kanguru, tepatnya Brisbane (1994 ). Namanya Debra Surman. Beberapa kali memperoleh penghargaan dalam penulisan naskah humor dan skenario. Bersama seorang istri dan keempat anaknya yang lucu-lucu tinggal di Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor, tempat yang apabila hujan deras tidak banjir, tapi dalam keadaan berawan bisa seleher banjirnya karena kiriman dari hulu sungai Cikeas dan Cileungsi. 


36.Heru Mugiarso, , lahir di Purwodadi Grobogan lima puluh enam tahun yang lalu. Berkiprah di dunia penulisan sastra sejak masih remaja sekitar tahun 1975. Tulisannya berupa puisi, esai, kritik dan cerita pendek pernah  di muat di berbagai majalah dan surat kabar nasional dan daerah antara lain Horison, Republika, Media Indonesia, Jawa Pos , Suara Merdeka, Solo Pos, Littera, Hysteria, Radar Banjarmasin dan sebagainya . Prestasi yang pernah diraih adalah penghargaan Komunitas Sastra Indonesia Award 2003 dari yayasan Komunitas Sastra Indonesia sebagai penyair terbaik.Salah satu puisinya masuk dalam 100 Puisi Indonesia Terbaik dan masuk dalam nominasi penerima anugerah sastra Pena Kencana tahun 2008.Buku antologi puisi tunggalnya Tilas waktu  (2011) yang diluncurkan pada temu sastra internasional  Numera ( Padang, 2012) masuk dalam katalog perpustakaan YaleUniversity ,Cornell University serta University of Washington Amerika Serikat. Antologi  bersama esai dan puisinya menjadi koleksi  Universitas Hamburg Jerman. Namanya  masuk dalam buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia (Yayasan Hari Puisi , 2017). Antologi puisi tunggal keduanya telah terbit dengan judul Lelaki Pemanggul Puisi  (2017). Di luar itu, ia adalah inisiator gerakan Puisi Menolak Korupsi yang didukung oleh ratusan penyair Indonesia. Sekarang aktif mengelola jurnal sastra dan budaya nasional Kanal yang diterbitkan oleh komunitas sastra Simpang 5 Semarang. Sehari hari bekerja sebagai pengajar pada


37.Ihya Maulida, lahir tanggal 27 mei 2002 di kecamatan Lampihong kab. Balangan, Kalsel. anak dari pasangan H. Mas'ud Raniansyah dan Hj. Mahrita dan merupakan anak bungsu

pernah mengayam pendidikan di R.A Lampihong, MTsN 4 Balangan, dan sekarang sekolah di MAN Insan Cendekia Tanah Laut.


38.Iskandar Zulkarnain,  kelahiran Sumenep, merupakan pembaca dan penulis yang aktif di LPM Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) dan anak asuh Sanggar Basmalah. Sekarang sedang menetap di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Selatan Blok B /08. Sebagian karyanya sudah banyak yang dimuat di media, utamanya koran lokal.


39.Iwan Bonick, adalah penyair dan seniman asal Bekasi tinggal di Kp Teluk Angsan Bekasi Senin pahing 2 April 2018. Puisinya terdapat di beberapa antologi bersama nasonal, mengikuti Antologi Mencari Ikan sampai Papua.


40.Khoerun Nisa, lahir di Tegal, 30 Juli 1999 tinggal di Dukuh jati kidul, Pangkah, Tegal.

41.Lailia Nurul Fauziah penyair ini tinggal di Kajen Margoyoso Pati

42.Lina Kus Dwi Sukesi, lahir di Madiun, 9 Juni 1983. Tinggal di Madiun.


43.M.Asep Saypulloh lahir di kediri,5 januari 2001 sekarang masih duduk di MAN 1 Kediri kelas XI - Agama 2,Anak dari M.Ali Maksum dan Zaidah ini punya 7 saudara.

44.M. Rofiqi Fahmi HR-Penulis kelahiran Lombang Gili Genting Sumenep. Ia  pembaca dan penulis yang masih menginjak bangku siswa kelas akhir MA 1 Annuqayah dan merupakan anak asuh Sanggar Basmalah. 


45.Maman Empun nama pena dari Muhamad Irham lahir di Praya 7 Oktober 1981. Sekarang bekerja sebagai pengajar di Pondok Pesantren Sa’adatuddarain Wakan Praya Lombok Tengah NTB.


46.Marlin Dinamikanto, penyair ini  kelahiran Jogyakarta tinggal di Jakarta

47.Masimus A. L. Sawung. Biasa dipanggil Maxi L Sawung. Merupakan mahasiswa aktif di kampus STFK Ledalero semester 6. Penulis berasal dari Maumere, Flores, NTT. Rajin membaca buku dipinggir jalan

48.Miftahur Rahim (Mast Oim), seorang penyuka sastra dari Pati. Karya-karyanya pernah mengikuti beberapa antologi puisi, diantaranya Santri Kajen Tolak Korupsi (2016), Ramadhan (2017)

49.Moh. Zainudin, penyair di PP. Darul Ulum-Griya Asumta, 27 Maret 2018

50.Moh Zaini Ratuloli (zaeniboli)

Tempat tgl lahir: Flores,29-08-1982, beberapa karyanya juga pernah ikut di Antologi Puisi menolak korupsi (Jilid 2b dan jilid 4),Memandang Bekasi 2015,Sakarepmu 2015,Capruk Soul jilid 2,Antologi Puisi Klukung 2016,Memo Anti  Kekerasan terhadap  anak,Lumbung Puisi jiid 5  dan Koran maupun bulletin lokal di Bekasi .sejak 2013 akhir hingga sekarang tergabung dalam komunitas Sastra Kalimalang(Bekasi) ,Juga aktif bergiat di literasi dan teater.Sekarang mengajar di SMK Sura Dewa ,Larantuka Flores NTT.

51.Mohammad Ikhsan Firdaus, Nama penanya M I Firdaus, Lahir  : Bogor, 30 Oktober 2002

Saat ini masih pelajar SMAN 1 Megamendung

Menulis di antologi bersama Puisi, Anekdot, Dan Haiku


52.Muhammad Daffa, lahir di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 25 Februari 1999. Puisi-puisinya dipublikasikan pada Radar Banjarmasin, Banjarmasin Post, Media Kalimantan, Koran Banjar, Tribun Bali, Sumatra Ekspress, Palembang Ekspress, Majalah Santarang, Majalah Simalaba, dan sejumlah antologi bersama: Ije Jela ( Tifa Nusantara 3), Hikayat Secangkir Robusta ( Antologi Puisi Krakatau Award 2017), 1550 MDPL(Kopi Penyair Dunia), Menemukan Kekanak Di Tubuh Petuah (Stepa Pustaka, 2016, terpilih sebagai kontributor terbaik), Dari Negeri Poci: Negeri Bahari, Maumang Makna di Huma Aksara (Kalumpu Puisi Penyair Kalimantan Selatan, Aruh Sastra 2017), dan Rampai: Banjarbaru Lewat Sajak (Antologi Puisi Penyair Kota Banjarbaru). Buku kumpulan puisi tunggalnya Talkin ( 2017). Mahasiswa di prodi Sastra Indonesia Universitas Airlangga, Surabaya.

53.Muhammad Fawaz 


54.Mukhlisin. Dikenal dengan nama pena sebagai “Muhlis Hatba”, sekarang tinggal di Bone “Tanah Bugis” Sulawesi Selatan. Pria penyuka syair, sastra dan dunia jurnalistik ini, lahir di Jambi tahun 1977 lalu. Juga, pegiat Komunitas TuLI (Tulisan Liar Independen) Bone dan LSM setempat. Sejak tahun 2000, mengabdikan diri sebagai ASN dan kini beraktivitas pada salah satu PTKIN di Indonesia Timur. 



55.Muttaqin Haqiqi, lahir di Pemalang, 1 Mei 1998.Saat ini tercatat sebagai mahasiswa aktif semester 4 pada Universitas Negeri Semarang, jurusan Teknik Mesin. 


56.Naafi’ Fitriani Sri Sundari lahirkan 3 Oktober 2004 di Sintang, Kalimantan Barat. Putri pertama dari dua bersaudara. Merupakan putri dari pasangan bapak Sukino dan Ibu Saumi Setyaningrum. Saat buku terbit masih pelajar MTs Negeri I Pontianak. Buku kumpulan cerpen dengan judul: “Apa Itu Favourite?” merupakan buku pertama Naafi’ yang berhasil diselesaikan dan diterbitkan pada tahun 2017.

57.Najibul Mahbub, mengikuti   beberapa antologi bersama : Antologi 105 Penyair, Semanggi Surabaya, Indonesia dalam Titik 13, Penyair Menolak Korupsi jilid I, Penyair Menolak Korupsi Jilid II, Menuju Jalan Cahaya, Antologi tentang Gus Dur,  Habituasi Wajah Semesta, Daun Bersayap Awan, Ziarah Batin, Antologi Puisi 2 Koma 7, Puisi Menolak Korupsi Jilid I, Puisi menolak korupsi jilid 2, Antologi Wakil Rakyat, Memo Wakil Rakyat, Memo Anti terorisme, Memo Anti Kekerasan Anak, Memo untuk Presiden, AntologiPuisi Kampungan, Antologi Puisi “Ayo Goyang”,Antologi Puisi 122 Penyair “Cinta Rindu Damai dan Kematian”, Rasa Sejati (Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia), Memo Kepala Daerah, Kumpulan Esai PMK “Bungai Rampai PMK”, Antologi “Madah Merdu Kamadhatu” Magelang 2017, Antologi puisi religi “Tadarus Puisi” 2017, antologi kita dijajah lagi, antologimerawat kebhinekaan,dan  antologi jendela Pekalongan.

Penulis juga adalah guru Bahasa Indonesia dan juga pendiri teater Bayang di MAN 2 Pekalongan merupakan Pria kelahiran 13 Maret 1981. 


58.Nazil 


59.Nita Pujiasih


60.Nurholis,Lahir tahun 1990 di Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Seorang buruh tambang yang cinta puisi. Karyanya tergabung dalam antologi bersama: Mengunyah Geram, 100 Puisi Melawan Korupsi (2017), The First Drop Of Rain, Banjarbaru Festival (2017) dan Dharma Asmaraloka (2018).

61.Nur Komar, lahir di Jepara pada 1 Agustus 1977 

bergabung dalam antologi bersama : Kitab karmina Indonesia (2015), Klungkung; Tanah Tua, Tanah Cinta (2016), Membaca Jepara 2 dan 3 (2016, 2017), Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia V; Rasa Sejati, Kita Dijajah Lagi (2017), Sajak-sajak Anak Negeri; Bianglala (2017), Munajat


62.PEmppy C S. Lahir di Jakarta 8 Juni. Tinggal di Jakarta Utara. Beberapa karya puisi saya sempat dimuat di oase kompas,radar seni,kumpulan fiksi, competer,lini fiksi, poetryprairie, Lentera puisi dan antologi bersama Long Distance Relationship, Tifa nusantara 3, Jarak dan Rindu, Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival. Buku pertama (Bad Sense). Menggemari seni Fotografi, seni Lukis juga Teater. 


63.P.Lugas.N nama pena penulis Petra Lugas Nuswantoro yang berasal dari Kota Bengawan (Kota Solo), lahir Karanganyar 2 Mei 1991. Telah merampungkan studi Jurusan Administrasi Negara di FISIP, UNS. Anak Pertama dari 2 bersaudara Pasangan Sudiyono-Harni adik bernama Skyvan Enggar.M. Puisinya telah dimuat di Surat Kabar lokal dan tergabung dalam beberapa buku antologi puisi.

64.Pranaja Akbar Suranto, santri di pondok pesantren MA. Husnul Khotiomah , Kuningan Jawa Barat.


65.Purnama Sari, Lahir di Ngawi, 18 Juli 2000

Tinggal di Gemarang rt/rw 03/04, kec. Kedunggalar, kab. Ngawi, Jawa Timur, Saat ini adalah mahasiswa program studi Matematika  UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


66.Raden Rita Maimunah, penyaiir ini tinggal di koto Tengah, Padang, Sumatera Barat. Sehari-harinya penyair ini sebagai pendidik  di SMK di Padang.

67.Raditya Andung Susanto dengan nama pena Raeditya, pelajar kelas XII di SMK Bhara Trikora II, tinggal di  Paguyangan Brebes. Member Bumiayu Creative City Forum (BCCF) divisi sastra dan Relawan Pustaka Rumah Impian. Penyair RUAS Indonesia-Malaysia Ke 4 2017.

68.Rahmat Akbar,lahir di Kotabaru 04 Juli 1993 tepatnya di Kalimantan Selatan. Puisinya, pernah menggisi media Tribun Bali, Media Kalimantan, puisinya “Hitammu Di Tanahku” antologi puisi ASKS Ke 13 KALSEL 2016, puisinya di antologi “ Gemuruh1001 Kuda Padang Sabana, antologi puisi “ Empat Ekor Belatung Bersarang di Ubun-Ubunku, antologi puisi “Tadarus Puisi Kalsel 2017”, antologi puisi ASKS ke 14 KALSEL 2017, antologi puisi “Puputan Melawan Korupsi” Bali. 

Penyair ini kesehariannya adalah guru Bahasa Indonesia di SMA Garuda Kotabaru dan aktiv tergabung di komunitas Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru. 


69.Rahel Tambun S.Pd, lahir di Silombu Bagasan, 27 Agustus 1995, menamatkan sekolah dasar di SD Negeri 173660, SMP Negeri 2 Lumban Julu,  SMA Negeri 1 Pardinggaran dan melanjutkan pendidikan Ke perguruan Tinggi Negeri Medan (UNiMED) dan menamatkan kuliahnya pada tahun 2017.


70.Raidhatun Ni’mah , lahir 12 juni 1998 di Kandangan,Banjarmasin,kalimantan selatan.Sekarang tinggal di Asrama 1 puteri UIN Antasari Banjar Masin sebagai mahasantri yang tengah mengenyam bangku kuliah di Universitas Islam Negeri, Banjarmasin Timur,Kalimantan Selatan.


71.RB. Edi Pramono,sebagian sajak-sajaknya terbit di antologi bersama: Dari Sragen Memandang Indonesia, Puisi Menolak Korupsi Jilid II, Habis Gelap Terbitlah Sajak, Ensiklopegila Koruptor, Memo Untuk Wakil Rakyat, Memo Anti Terorisme, Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak, Madah Merdu Kamadhatu, Antologi 66 Penyair Teras Puisi, API, Merawat Kebhinnekaan, Sastra Kidung Semilir. Tinggal di dusun Karanganom, Maguwoharjo,


72.Riki Utomi  lahir Pekanbaru 19 Mei 1984. Alumnus FKIP Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Riau. Bukunya antara lain Mata Empat (kumpulan cerpen, 2013), Sebuah Wajah di Roti Panggang (kumpulan cerpen, 2015), Mata Kaca (kumpulan cerpen, 2017) dan Menuju ke Arus Sastra (kumpulan esai, 2017). Puisi-puisinya pernah dimuat Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka, Lampung Post, Banjarmasin Post, Sumut Pos, Riau Pos, Batam Pos, Kendari Pos, Padang Ekspres, Rakyat Sumbar, Sabili, Haluan Kepri, dll. Juga terangkum dalam antologi Negeri Langit dari Negeri Poci 5, Pertemuan Penyair Serumpun, Seratus Tahun Cerpen Riau, Samudera Kata Samudera Cinta, Kolase Hujan, Melabuh Kesumat, dll. Mendapatkan penghargaan Acarya Sastra dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta 2015 dan Prestasi Seni Sastra dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau 2016. Bekerja sebagai penulis lepas dan guru. Tinggal di Selatpanjang, Riau.

73.Rizki Andika, lahir di Karawang, April 1997. Belajar menulis di Rumah Seni Lunar sejak 2017. Berkegiatan di Perpustakaan Jalanan Karawang dan menjadi mahasiswa di Universitas Singaperbangsa Karawang. Mengikuti antologi bersama The First Drop of Rain (2017), Anggrainim, Tugu dan Rindu (2018). 


74.Rizky Saputra, Ia merupakan seorang pelajar di SMA Negeri 1 Ponggok Kabupaten Blitar

75.Rizqy Fajarreza , biasa di panggil Amay, Lahir di Indramayu 31 Januari 1997, Adalah seorang pecinta Puisi di Indramayu tinggal di Indramayu. 

76.Roni Nugraha Syafroni, lahir di Bengkulu, 3 April 1987. Disamping sebagai penyair penyair ini juga seorang guru di Karawang.

77.Roymon Lemosol, lahir di Lumoli Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku 24 Agustus 1971. Puisi-puisinya pernah menghiasi halaman sejumlah media cetak lokal maupun nasional, antaralain majalah Fuly,  majalah Assau, Lombok Post, Suara NTB, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia. Sebagian lagi terhimpun dalam buku antologi bersama  Biarkan Katong Bakalae (Kantor Bahasa Maluku 2013), Puisi Menolak Korupsi Jilid 4 (Forum Sastra Surakarta 2015), Memo untuk Wakil Rakyat (Forum Sastra Surakarta 2015). Memo Anti Terorisme  (Forum Sastra Surakarta 2016), Ije Jela (Pustaka Senja 2016), Memo Anti Kekerasan Terhadap Anak (Forum Sastra Surakarta, 2016), Nyanyian Puisi Untuk Ane Matahari (Imaji Indonesia 2017), Bunga Rampai PMK Bergerak Dengan Nurani (Forum Sastra Surakarta  2017),  Akar Cinta Tanah Air (D3M Kail, 2017), Dari Loksado Untuk Indonesia (Loksado Writers, 2017), Puisi Menolak Korupsi 6 (Elmatera, Yogyakarta 2017), Mazhab Rindu(Harasi, 2017). Masih Ada Bulan yang Akan Bersinar (D3M Kail, 2017), Kita Dijajah Lagi (Penebar Media Pustaka, 2017). The First Drop Of Rain (Wahana Resolusi 2017). Akulah Damai (BNPT, 2017). Kesaksian Tiang Listrik (Pram Publisser, 2018). Sendja Djiwa Pak Budi (2018), Negeri Bahari (Kosa Kata Kita 2018). Anggrainim, Tugu Dan Rindu (Swarnadwipa, 2018). 

78.Sami’an Adib, lahir di Bangkalan tanggal 15 Agustus 1971. Alumni Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember. Antologi puisi bersama antara lain: Menuju Jalan Cahaya (Javakarsa Media, Jogjakarta, 2013),  Cinta Rindu dan Kematian (Coretan Dinding Kita, Jakarta, 2013), Ensiklopegila Koruptor, Puisi Menolak Korupsi 4 (Forum Sastra Surakarta, 2015), Kata Cookies pada Musim (Rumah Budaya Kalimasada Blitar, 2015),Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa (Universitas Jember, Jember, 2015), Kalimantan Rinduku yang Abadi (Disbudparpora Kota Banjarbaru-Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, 2015), Memo Anti Terorisme (Forum Sastra Surakarta, 2016), Lumbung Puisi IV: Margasatwa Indonesia (2016), Ije Jela Tifa Nusantara 3 (2016), Seberkas Cinta (Nittramaya, Magelang, 2016), Malam-malam Seribu Bulan (FAM Publishing, Kediri, 2016),  Requiem Tiada Henti (Dema IAIN Purwokerto, 2017),  Negeri Awan (DNP 7, 2017),  Lumbung Puisi V: Rasa Sejati (2017), PMK 6 (2017), Lebih Baik Putih Tulang daripada Putih Mata (2017), Lumbung Puisi VI:Rasa Sejati (2017), Menderas Sampai Siak (2017), Timur Jawa: Balada Tanah Takat (2017), Hikayat Secangkir Robusta (Krakatau Awards 2017), Perjalanan Sunyi (Jurnal Poetry Prairie 2017), Pengampunan (Jurnal Poetry Prairie 2017), Petualangan (Jurnal Poetry Prairie 2017), dan lain-lain. Aktivitas sekarang sebagai tenaga pendidik di sebuah Madrasah Ibtidaiyah di Jember.


79.Sang Agni Bagaskoro, Jenis Kelamin  : Laki – Laki Jl. C. Simanjuntak no. 193 GK/V, Terban, Yogyakarta,Tempat Lahir  : Medan,Tanggal Sang Agni Bagaskoro , Lahir  : 10 Oktober 1995, Kewarganegaraan : Indonesia. Tinggal di Yogyakarta.


80.Sapin , Lahir di kota Majalengka. Sekarang Seorang mahasiwa aktif di Universitas Kuningan Jawa Barat 


81.Septiannor Wiranata, lahir di Kotabaru, Kalimantan Selatan pada 20 september 1998. Menulis merupakan sebuah hobi yang sejak dulu ia senangi untuk mencurahkan berbagai pandangan dan cerita pengalamannya. 

aktif sebagai pelajar di SMA Garuda Kotabaru dan aktif tergabung di Komunitas Taman Sastra SMA Garuda Kotabaru. 


82.Sarwo Darmono lahir , Magetan 27 Oktober 1963  Pekerjaan Penyiar Radio

83.Sigar Aji Poerana,lahir di Bandung, 30 Januari 1996. Tengah menempuh pendidikan strata satu di Fakultas Hukum di Universitas Padjadjaran dan tinggal di Bandung.

84.Siti Faridah, lahir di Tasikmalaya pada tanggal 08 Februari 1999, tinggal di Ciamis. Saat buku ini terbit adalah Mahasiswa studi S1-ku di Universitas Negeri Semarang jurusan Ilmu Hukum.

85.Siti Fatimah Suwito,  akrab disapa fatimah. Hasil kolaborasi produktif antara Jawa dan Palembang makanya sedikit hitam tapi manis. Aktif di dunia literasi yang tergabung di Forum Lingkar Pena Sumsel dan sebagai pendidik di UIN Raden Fatah Palembang


86.Siwi Puji Rahayu, Lahir Di Jakarta pada 24 Agustus 1996. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka, tergabung dalam anggota Komunitas Vanderwicjk. Menyukai dunia tulis menulis untuk mempertajam kegemaran tersebut, Bergabung dengan komunitas Rumah Membaca (online) yang dinaungi oleh sastrawan A’yat Khalili. 


87.Snta Ayuning Tyas


88.Soekoso DM, Lahir 1949 di Purworejo dalam zodiak Cancer. Berpuisi sejak 1970-an di media daerah dan nasional seperti Suara Merdeka, Suara Karya, Kedaulatan Rakyat,  Krida, Semangat, Horison.  Memenangkan beberapa lomba puisi al. Puisi Antikekerasan (KSI Jakarta, 2001). Juga Dunia Rapuh Anak-anak (Poetry Prairie, 2016) dan Puisi Daring Asean (UNS Surakarta, 2017) Geguritan (puisi Jawa) – nya tersebar di Djaka Lodang, Mekar Sari dan Panjebar Semangat (1970 – 2015). Antologi Puisi tunggalnya al. Kutang-kutang (1979), Bidak-bidak Tergusur (1987), Waswaswaswas, Was! (1996), Sajak-sajak Tanah Haram (2004) dan Decak dan Derak (Elmatera Yogya, 2014). Puisi lainnya  terserak di lebih 30 antologi campursari, al. Kakilangit Kesumba (Kopisisa, 2009), Antologi Puisi 3 bahasa Equator (Yayasan Cempaka,  2011), juga Antologi Puisi Menolak Korupsi dan Memo Antikekerasan Terhadap Anak (Forum Sastra Surakarta, 2013 / 2016), dan Antologi Puisi Klungkung (Yayasan Nyoman Gunarsa Bali, 2016).

89.Sokanindya Pratiwi Wening (Krueng Geukueh)


90.Sri Budiyanti, lahir di Demak 21 Februari 1990. Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Sehari-harinya mengajar di sebuah Sekolah Dasar yaitu SD Negeri Balerejo 2. Tinggal di Desa Sidomulyo Dukuh Krasak RT.10 Rw.01  Kecamatan Dempet Kabupaten Demak Jawa Tengah.

91.Sri Sunarti,M.Pd.,Lahir di Indramayu, 24 Mei 1965, Alumni Pascasarjana UPI Bandung. Mengikuti antologi bersama : Antologi Puisi Resital dari Negeri Minyak ,  (Dewan Kesenian Indramayu DKI, 2001), Perempuan di Persimpangan ,(DKI,2003),Romantisme Negeri Minyak (DKI-Formasi,2013}, Cimanuk,Ketika Burung-burung Kini Telah Pergi, Antologi Puisi 100 Penyair Nusantara,(Lovz Rinz Publishing,Cirebon,2016), Tadarus Puisi, Penyair Indonesia Modern, Antologi Bersama,  (CV Media Pustaka,Yogyakarta,2017) ,Negeriku Terjajah (CV Media Pustaka,Yogyakarta,2017), Menebar Karakter Sampai Papua. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (CV Mediaguru, Surabaya,2017). 

Cerita pendeknya terdapat di  Maaf Buku Ini Aku Simpan , Kumpulan Cerpen Guru Penulis Sagusabu (Ciayumajakuning,Yayasan Pelita Parahiyangan Goebok Senja  Poestaka, Bandung,2018). Antologi Cerpen Matahari Retak di Atas Cimanuk (DKI,2010), 

Menulis Karya ilmiah di Kumpulan Karya Ilmiah Riksa Bahasa II, Penyandingan  Bangsa melalui Pengajaran  Bahasa bagi Penutur Asing (Rizqi Press, Bandung,2010), 


92.Syaiful B. Harun,  nama lainnya Arie Png. lahir Palembang,16-06-1967. Berprofesi sebagai salah seorang guru di Ma'had Al Islamiy Aqulu-el Muqoffa. Semasa kuliah telah tertarik pada puisi terlebih sejak menjuarai "Lomba Cipta Puisi Provinsi Bengkulu" dalam rangka memperingati Penyair Chairil Anwar pada tahun 1996. Buku yang pernah diterbitkan berupa kumpulan puisi "Nyanyian Cerita Fajar" (Palembang, 2004) dan Apresiasi dan Menulis Puisi (Palembang, 2018), serta beberapa buku antologi puisi, yaitu Antologi "Gerhana" Memperingati Peristiwa Gerhana Matahari Total di Sebagian Wilayah Indonesia - Rabu, 9 Maret 2016 (Jakarta, 2016), Antologi “Kebangsaan” (Depok, 2018), Antologi Puisi “Angin” (2018), dan Antologi “Kenangan Masa Lalu” (2018).


93.Syahriannur Khaidir, lahir di Sampit tanggal 26/09/1975 Provinsi Kalimantan Tengah, mengenyam pendidikan terakhir di Universitas Islam Malang, lulus 1999. Menulis puisi baginya merupakan proses pembelajaran secara kontinyu dalam upaya menuangkan ide kreatif dan imajinatif, Di samping menulis,  aktivitas sehari-hari sebagai tenaga pengajar di SMKN 1. Karyanya dimuat dalam antologi bersama:- Antologi Puisi Membaca Kartini oleh : Komunitas Joebawi 2016,- Antologi Arus Puisi Sungai oleh : Tuas Media, April 2016,- Antologi Puisi Peduli Hutan oleh : Tuas Media, Agustus 2016,- Antologi Puisi Rasa Sejati oleh : Lumbung Puisi Jilid V 2017 Penebar Media Pustaka - Antologi Puisi Kita Dijajah Lagi oleh : Lumbung Puisi/HMGM/Penebar Media Pustaka 2017, - Antologi Puisi Tadarus Puisi oleh : Lumbung Puisi/ Penebar Media Pustaka 2017,- Antologi Puisi Indonesia Masih ada Bulan yang akan Menyinari oleh : D3M KAIL 2017, - Kumpulan Puisi Mencari Ikan Sampai Papua oleh : Penebar Media Pustaka 2018.


94.Sus S. Hardjono  lahir  5 Nopember l969 di Sragen. 1990 an - Aktif menulis puisi, cerpen dan geguritan dan novel sejak masih menjadi mahasiswa, serta mempublikasikannya di berbagai media massa yang terbit di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Diantara puisinya  dimuat  di  Bernas, KR , Pelopor  Jogya , Merapi , Solo Pos, Joglo Semar, Suara Merdeka, Wawasan,  Swadesi , Radar Surabaya ,Minggu Pagi , Cempaka Minggu. Mengikuti berbagai antologi bersama nasional. Mengelola Rumah Sastra Sragen di Sragen.


95.Tarni Kasanpawiro, Lahir di Kebumen 01 Desember 1971, Suka menulis puisi dan cerpen sejak bangku SMP, hobby menari. Beberapa puisinya tergabung dalam antologi puisi bersama "Pinangan(Dapur Sastra Jakarta) , Mendekap Langit(Gempita Biostory) dan Puisi Menolak Korupsi jilid 2.

96.Tajuddin Noor Ganie (TNG), lahir di Banjarmasin, 1 Juli 1958. Sarjana S.1 PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (2002) dan Sarjana S.2 FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (2005). Pensiunan ASN Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan (2016). Dosen PBSID STKIP PGRI Banjarmasin dengan banyak mata kuliah, antara lain Penulisan Kreatif Sastra, dan Penelitian Sastra dan Pengajarannya. Mulai menulis puisi, cerpen, dan esei sastra sejak tahun 1980. Antologi puisi yang sudah terbit adalah Bulu Tangan (Tuas Media Publisher, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel, 2012), dan Perahu Ilalang (FAM Publisihing, Pare, Kediri, 2016). Sering diundang baca puisi dan sebagai pembicara untuk topik-topik menulis karya sastra, kajian sastra, sejarah sastra, sastra Banjar, budaya Banjar, dan folklor Banjar dalam pertemuan ilmiah di kampus-kampus dan di luar kampus di kota Banjarmasin, Surabaya, Solo, dan kota-kota besar lainnya di tanah air. Penerima Anugerah Pemuda Pelopor Bidang Sastra dari Menteri Negera Pemuda dan Olahraga (Ir. H. Akbar Tanjung, 1991), Hadiah Seni Bidang Sastra dari Gubernur Kalsel (Ir. H. Gusti Hassan Aman, 1998), Anugerah Astraprana sebagai Sastrawan Banjar dari Kesultanan Banjar (Sultan Haji Khairul Salleh Al Mu’tashim Billah, 2014), Anugerah Budaya dari Gubernur Kalsel (Drs. H. Rudy Ariffin, MM, 2014), Sastrawan Kalsel Berprestasi dari Walikota Banjarbaru (Drs. H. Ruzaidin Noor, 2014), dan Penghargaan Seni Kota Banjarmasin untuk bidang Seni Sastra .

97.Tri Munawaroh


98.Virna Mutiara Wahyu, lahir di Jakarta pada 15 November 1996. Seorang mahasiswi di UIN Jakarta, mulai serius untuk belajar menulis ketika bergabung  di komunitas Rumah Membaca Indonesia yang dikelola oleh penulis  A’yat Khalili. 


99.Vitalis Koten , TTL: Malaysia, 28 Desember 1995 Umur: 22 Tahun .Agama: Katolik , Sekolah: STFK Ledalero , Maumere , tinggal di Maumere - Flores

100.Wadie Maharief (Jogyakarta)


101.Wage Tegoeh Wijono (Banyumas)


102.Wahyudi Abdurrahman Zaenal ( IBN Sinentang) lahir di kota Pontianak tanggal 24 April 1966. Nama penanya, antara lain; Wyaz Ibn Sinentang, Fatwa Taqhanqheru Damara, Wahyudi Abdurrahman Zaenal, dan Wahyu Yudi. Mulai menulis puisi sejak tahun 1980. Selain puisi juga menulis cerita pendek, dan artikel. Karya-karyanya pernah dimuat di beberapa media lokal, Nasional/luar pulau, Negeri Jiran,  dan online. Karyanya juga terangkum dalam beberapa kumpulan bersama; Antologi Puisi Bangkit III (Studio Seni Sastra Kota Batu, 1996), Jepin Kapuas Rindu Puisi (DK Kalimantan Barat, 2000), Diverse (Shell-Jagad Tempurung, June 2012),  Flows Into  The  Sink Into  The Gutter (Shell-Jagad Tempurung, 2012), Suara Lima Negara (DRSB, 2012), Indonesia dalam Titik 13 (Aswaja Jogya, 2013), Kepada sahabat (DBP Sarawak, 2013), Bukan Menari di pentas Peluru 1-2  (PPK – Kelantan, 2013/2014), Puis 2,7: Apresiasi & Kolaburasi (Bengkel Publisher, 2013), Puisi Menolak Korupsi II (2013), Dari Dam Sengon ke Jembatan Penengel (Dewan Kesenian Kudus, 2013), Hitam Putih (DBP Sabah, 2013), Tifa Nusantara 2 (DKK Tangerang, 2013), Lentera Internasional II (PBKS, 2014), Karah Passie (DK Aceh Barat 2016), Siginjai Kata-kata (DK Jambi, 2016), Ije Jela (DK Batola – Kalsel, 2016), Lumbung Puisi IV(Sibuku, 2016), Y0gya dalam Nafasku (Seminar Internasional Sastra Antar Bangsa, 2016), 6,5 SR Luka Pidie Jaya (Ruang Sastra, 2017), Seloka(Gaksa Enterprise, 2017), Langit Kita (Pena Padu, 2017). Antologi Cerpen Kain Tilam (DK Kalimantan Barat, 1998), Kalbar Berimajenasi (STAIN Press, 2012), 22 Cerpen Borneo Pilihan 2012 (DRSB, 2012). Antologi Puisi tunggalnya Bersama Hujan (Kelompok Empat Kreatif, 2011), Hijrah(Kelopak Poedjangge/SEC, 2012), Nyanyian Lilin Putih(Shell-Jagad Tempurung, 2012), Perjalanan Sajak Bulan Kosong (Kelopak Poedjangge/SEC, 2013), Rekah Camelia di Langit Desember(Kelopak Poedjangge/SEC, 2014), Tiga Ibu (Guepedia, 2016), Kumpulan Cerpen tunggalnya Puing (Jentera Pustaka, 2014).  Pernah tergabung dalam Kompak (Kelompok Penulis Pontianak), Sanggar CS2K (Cipta Sastra Swara Khatulistiwa), Bengkel Sastra Kalbar, salah satu pendiri IPSKH (Ikatan Penulis Sastra Kota Hantu), Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Pontianak (2002–2005),  owner Kelopak Poedjangge & SEC (Smart Educational Centre).

103.Wardjito Soeharso lahir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, namun mengenyam pendidikannya di Kota Salatiga. Sejak usia muda, Wardjito sudah mengakrabi dunia seni melalui bacaan komik, cerita silat, dan cerita anak-anak. Dia mulai menulis puisi dan prosa ketika masih duduk di bangku SMP dengan mengirimkan karyanya, baik di majalah remaja maupun di majalah dinding sekolahnya. Lantas dia memperdalam minat sastranya dengan melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra Universitas DiponegoroSemarang. Selama kuliah, dia aktif dalam kegiatan kelompok teater kampus. Dalam wadah inilah minat dan bakat menulisnya semakin terasah. Banyak puisi dan naskah drama telah ditulisnya. Begitu menyelesaikan kuliahnya, dia bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Wilayah Departemen Penerangan Provinsi Jawa Tengah. Kesibukannya sebagai PNS pun tak menyurutkan minatnya untuk tetap menjalani proses kreatif sebagai penyair. Bahkan, dari instansinya, dia memperoleh beasiswa melanjutkan pascasarjana di Universitas Boston, Massachusetts, Amerika Serikat dengan mengambil konsentrasi pada bidang International Coummunication. Kini dia menjabat sebagai widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sembari terus berkarya dan menggerakkan generasi muda untuk mencintai sastra. Karya: Mendung di Atas Kota Semarang (1983), Penerbitan Pers di Indonesia: Dari Undang Undang Sampai Kode Etik (Aneka Ilmu Semarang, 1993), Antologi Puisi Penulismuda (Media ESolusindo Semarang, 2007), Yuk, Nulis Puisi (Percetakan Negara RI Surabaya, 2008), Yuk, Nulis Artikel (Media E-Solusindo Semarang, 2009),  Phantasy Poetica-Imazonation (pmpublisher Semarang, 2010), Ide, Kritik, Kontemplasi (pm-publisher Semarang, 2010),  Puisi Menolak Korupsi 1 (Forum Sastra Surakarta, 2014), Puisi Menolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta, 2014) bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Wilayah Departemen Penerangan Provinsi Jawa Tengah. Kesibukannya sebagai PNS pun tak menyurutkan minatnya untuk tetap menjalani proses kreatif sebagai penyair. Bahkan, dari instansinya, dia memperoleh beasiswa melanjutkan pascasar jana di Universitas Boston , Massachusetts , Amerika Serikat dengan mengambil konsentrasi pada bidang International Coummunication. Kini dia menjabat sebagai widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sembari terus berkarya dan menggerakkan generasi muda untuk mencintai sastra. Karya:Mendung di Atas Kota Semarang (1983). Penerbitan Pers di Indonesia: Dari Undang Undang Sampai Kode Etik (Aneka Ilmu Semarang, 1993)

Antologi Puisi Penulismu da (Media E Solusindo Semarang, 2007), Yuk, Nulis Puisi (Percetakan Negara RI Surabaya, 2008), Yuk, Nulis Artikel (Media E Solusindo Semarang, 2009), Phantasy Poetica Imazonation (pm publisher Semarang, 2010), Ide, Kritik, Kontemplasi (pm publisher Semarang, 2 010), Puisi Menolak Korupsi 1 (Forum Sastra Surakarta, 2014)Puisi M enolak Korupsi 2 (Forum Sastra Surakarta, 2014)Memo Untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014) Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia (HMGM Indramayu, 2014) Pengantin Langit (BNPT dan Komunitas sastra Indonesia Jakarta, 2014) Puisi: Medium Komunikasi dalam Pembelajaran (AzzaGrafika, 2014) Kumpulan Puisi: Sakkarepmu! (HMGM Indramayu, 2015)


104.Wirol O. Haurissa (attrydos) lahir di Ambon Maluku, 1 September 1988. Sarjana Sains Teologi, Fakultas Filsafat Teologi di Universitas Kristen Indonesia Maluku. Dan study Magister Ilmu Susastra, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Sesehari menulis puisi, cerita pendek dan skrip teater, mendirikan Bengkel Sastra Batu Karang, menjalani pementasan-pementasan independen teater dan sastra di kota Ambon, Depok, Surabaya dan kota Salatiga. Puisi dan esai tersebar di media online, majalah, buku. Beberapa puisi termuat dalam Antologi Penyair Maluku Biarakan Kami Bakale, Revolusi cendrawasih, Mata Aru, Pemberontakan Dari Timur, Sastra Kepulauan VIII, SekarpeMu, Surat Cinta Untuk Makassar, Kita Dijajah Lagi dan Bilingual Short Fiction by The Infernon - Love to Whom It may Concern ajd Other Stories . Pernah menjadi juara satu lomba Menulis dan Baca Puisi Universitas Swasta Wilayah XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat di Ternate. Pernah menjadi juri Lomba Baca Puisi Pelajar SMP sepulau Ambon dalam memperingati Hari Ulang Tahun Merah Saga. Pernah menjadi Fasilitator Pelatihan Cipta dan Baca Puisi Perdamaian di Pusat Studi Perdamaian, Pascasarjana Teologi UKIM Ambon.


105.Yan Ari Wibowo , lahir 07 Januari 1990 di Ds Kedungmenjangan, Purbalingga, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta.

106.Yanu Faoji, lahir di Banyumas pada tanggal 13 januari 1995. Memasuki sekolah dasar  dan Sekolah Menengah Pertama di Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah. Kemudian hijrah ke ajibarang untuk melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMAN Ajibarang dan melanjutkan studi di perguruan tinggi swasta di purwokerto. Sekolah tinggi Teknologi Telematika Telkom. Dan sekarang sedang melanjutkan program studi lanjut perguruan tinggi Teknik Elektro di Universitas Mercubuana Jakarta. Sambil magang di salah satu bank di Jakarta.

107.Yemi Alfiani , lahir di Koto Rendah, 15 Juni 1993. Kerinci Profinsi Jambi. Tinggal di Kab. Kerinci.


108.Yoseph Yoneta Motong Wuwur, lahir di Kalikasa, 17 Mei 1984 merupakan Alumnus  Fakultas Pertanian Universitas Flores, Ende-Flores- NTT. Perna Bekerja Sebagai Staf lapangan Pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata- NTT.

109.Yuri Rakasiwi, penyair ini berasal dari Mempawah, Kalimantan Barat

110.Zam'sta, adalah nama pena dari Moh Rikzam, lahir di Sumenep 07 April 1989. Bergiat di Masyarakat Bawah Pohon Yogyakarta (2009-2012) Komunitas Pelar Sumenep (2014-2015). Saat ini, bersama teman-temannya mendirikan komunitas 'Pabengkon Sastra' di kampungnya. Puisinya disiarkan di buletin, majalah, program sastra radio dan juga terkumpul dalam antologi bersama; Narasi Tembuni, Gemuruh Ingatan, Rumah Pohon.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar